Langkah awal menguasai skill event organizer dari lingkungan terdekat

Setelah beberapa artikel sebelumnya, saya membahas mengenai betapa krusialnya peran event organizer dalam kesuksesan sebuah acara, sekarang, mari kita mengenal lebih jauh event organizer dalam konteks sebagai sebuah keahlian dan langkah awal apa yang diperlukan untuk mengenal lebih jauh keahlian ini.

Pada artikel bertajuk ” Event Organizer, peran besarnya dalam kesuksesan acara,” saya sudah menyinggung sekilas mengenai definisi event organizer dalam konteks sebagai skill. Nah, untuk bisa memiliki skill tersebut, belajar dari banyak sumber akan membantu anda untuk mengenal lebih jauh mengenai event organizer. Banyak artikel yang dibuat professional event organizer dan video youtube yang bisa anda jadikan sebagai referensi, semuanya akan mengacu kepada hal yang sama, yaitu tentang peran event organizer dan tahapan demi tahapan untuk bisa menjalankan karier sebagai event organizer.

Tapi, belajar dari artikel dan video saja, tentu tidak cukup, karena keahlian mengorganisir acara, bukanlah tentang teori semata, tapi perlu untuk dibarengi dengan praktek dan perlu dilakukan berulang – ulang.

Kebanyakan orang berpikir bahwa untuk latihan prakteknya, mereka harus masuk ke dalam lingkungan kerja industri event organizer, masuk ke perusahaan event organizer, agency dan sejenisnya. Mereka terkendala karena nggak memiliki akses untuk masuk ke perusahaan event organizer dan sejenisnya, disamping itu, tidak banyak perusahaan event organizer yang mau memberikan kesempatan bagi orang – orang yang mau belajar dengan praktek didalamnya. Kebanyakan mereka sudah sibuk dengan agenda kerjanya, yang sudah diisi dengan orang – orang yang memang memiliki keahlian di bidangnya.

Ini adalah salah satu pola pikir yang nggak sepenuhnya benar, karena untuk bisa mulai latihan praktek keahlian event organizer, tidak melulu harus bergabung dengan perusahaan event organizer. Ingat, dalam konteks event organizer yang saya bicarakan disini adalah sebuah keahlian. Jadi gimana bisa membuat teori yang kalian pelajari dari banyak referensi itu bisa dipraktekkan tanpa harus masuk dalam perusahaan event organizer ?

Langkah Awal, dimulai dari yang terdekat

  • Lingkungan terdekat #01, Mari kita mulai dari lingkungan terdekat pertama dalam kehidupan kita. Kebayang nggak, kalau dari lingkungan keluarga kita sendiri, kita bisa melatih keahlian mengorganisir sebuah acara. Mulai dari yang sederhana aja dulu, misalnya, ada anggota keluarga yang akan melamar calon suami atau istrinya, bagaimana kalau anda yang berperan untuk mengorganisir acaranya. Diskusikan dengan anggota keluarga yang lain bagaimana anda bisa membantu membuat acaranya jadi teratur mulai dari proses persiapan hingga pelaksanaannya nanti. Bentuklah kepanitiaan dengan mengambil peran dari saudara – saudara anda yang lain, bagikan dengan jelas tugas dan tanggung jawab setiap anggota panitia. Mulailah berkoordinasi layaknya professional event organizer dengan membuat check list, susunan acara dan pendukung acara secara mendetail dengan mengajak mereka untuk membahasnya.
  • Lingkungan terdekat #02, bagaimana dengan lingkungan yang lebih luas dari keluarga ? Lingkungan tempat anda tinggal, kawasan Rukun Tetangga atau RT, area Rukun Warga atau RW, atau tempat ibadah tempat anda beribadah sehari – hari, masjid atau gereja misalnya. Acara di lingkungan RT, seperti perayaan hari kemerdekaan, 17 Agustusan, apa kegiatan yang bisa anda buat bersama dengan warga di lingkungan yang sama ? Libatkan orang tua, anak muda dan anak – anak untuk sama – sama membuat sebuah kegiatan perayaan, mungkin dari proses mendekor jalanan di lingkungan RT anda, dilanjutkan dengan berbagai lomba dan kegiatan lainnya. Anda jadi kepalanya, anda yang menggerakkan warga yang lain, anda ajak mereka dalam susunan kepanitiaan kecil yang anda bentuk, atau jika belum merasa percaya diri, jadilah bagian dari kepanitiaan kecil itu. Bersama dengan anggota yang lain, bahas bagaimana teknis dan mekanisme setiap kegiatan, siapa yang akan bertanggung jawab, siapa yang akan jadi peserta, bagaimana detail aturan main di setiap lomba, apa saja hadiah yang perlu disiapkan, darimana sumber dana hadiah yang akan diberikan, bagaimana proses mengumpulkan dana dari warga di lingkungan dan seterusnya.
  • Lingkungan terdekat #03, bagian ketiga ini adalah bagian yang paling saya suka, karena bisa kerjakan dengan teman – teman yang satu frekuensi dengan kita, bisa gembira bareng – bareng tanpa merasa takut salah. Lingkungan terdekat yang dimaksud adalah lingkungan sekolah / kampus / kantor. Mulai dari yang kecil saja dulu, kalau di lingkungan sekolah, mungkin bisa dimulai dengan kegiatan sosial seperti bakti sosial dengan mengunjungi penampungan anak yatim, atau ke tempat kawasan kumuh, untuk sekedar berbagi yang bisa kita bagi. Bikin acara sederhana disana, sambil bersosialisasi dan belajar tentang hidup, belajar tentang rasa syukur, sembari melatih keahlian mengorganisir acara. Ajak teman – teman untuk membentuk kepanitiaan sederhana, tukar pikiran bersama mereka tentang bagaimana membuat sebuah kegiatan yang berdampak, atur semuanya dengan pendekatan event organizer yang professional, yang bekerja secara teratur dan terjadwal. Kacau sedikit nggak masalah, karena intinya, tujuan besar dari kegiatan ini adalah untuk membagikan kegembiraan bersama orang lain.

Seiring dengan berjalannya waktu, saat kamu mulai belajar teori tentang pengorganisasian acara, dibarengi dengan praktek mengorganisir acara di lingkungan terdekat ini, maka lambat laun, kamu akan punya skill event organizer professional, tinggal tunggu kesempatan untuk bisa masuk dalam industrinya. Karena dengan latihan prakter terus menerus, maka beberapa hal yang sudah saya ungkapkan dalam artikel sebelumnya, tentang keuntungan punya skill event organizer akan membuat perkembangan pribadi kamu pun naik kelas, bukan cuma dalam bidang pengorganisasian acara saja ya, tapi dalam aspek – aspek umum dalam kehidupan, bagaimana kamu menghandle apapun yang terjadi dalam hidup pun akan makin terasah.

Kalau sudah tahu ada banyak manfaatnya dengan belajar keahlian event organizer, baik teori maupun prakteknya, pertanyaannya sekarang adalah, kapan kamu mau mulai ?